5 Tempat Wisata di Kalimantan [Borneo]

SmartExpo.info - Kalimantan merupakan pulau terbesar kedua setelah Papua yang ada di Indonesia, meskipun penduduknya belum padat dan tidak sebanyak pulau Jawa, tetapi kalau masalah pariwisata, Kalimantan juga punya banyak tempat wisata yang bisa dijadikan acuan tempat tujuan jalan-jalan, bagi anda warga luar kalimantan, maka selain jalan-jalan anda juga bisa memperhatikan melihat dan menelisik berbagai keragamanan budaya, adat istiadat, dan tradisi lokal Kalimantan yang pastinya tidak akan anda temukan di berbagai belahan dunia manapun.
                baca juga : Tempat wisata di Sumatera
ada dua suku terbesar yang mendiami pulau Kalimantan yaitu Suku Dayak dan Suku Banjar. sebelum kita mengintip lebih dalam kehidupan suku dayak dan suku Banjar.

Marilah kita melihat tempat wisata di kalimantan yang bakal bikin ngangenin :

1. Pasar Terapung di Banjarmasin

Pasar Terapung Lokbaintan foto:condenasttraveler.tumblr.com

Banjarmasin yang merupakan ibukota dari Kalimantan Selatan ini memiliki berbagai tempat wisata di Banjarmasin yang bisa dikunjungi, lengkap dengan berbagai budaya dan keindahannya. Pasar terapung di Banjarmasin ini sangat mirip dengan pasar terapung yang ada di Bangkok, jadi ngapain jauh-jauh ke Bangkok kalau di Indonesia sendiri juga terdapat wisata yang menarik.
Pasar terapung di Banjarmasin ini merupakan pasar tradisional yang masih bertahan hingga sekarang, sistem jual belinya pun masih ada yang menggunakan sistem barter seperti jaman dulu sebelum adanya uang, ini dikarenakan tingkat toleransinya yang tinggi, sehingga barter barang pun tidak begitu masalah, selama bisa saling membantu.
Pasar terapung di Banjarmasin ini terdapat pada 3 tempat, yaitu pasar terapung Kuin, pasar terapung Lokbaintan dan pasar terapung di siring piere tendean. baca juga : tempat wisata di Banjarmasin

2. Tugu Katulistiwa di Pontianak

Tugu katulistiwa Pontianak foto:id.wikipedia.org

kok tugu dijadiin tempat wisata? jangan bingung dulu gan, kita bersyukur karena beberapa Provinsi di Indonesia dilewati oleh garis yang bernama katulistiwa, makanya jangan heran, daerah yang tempatnya dilewati katulistiwa cuacanya akan ekstrim alias panas banget, tepat di jalan katulistiwa daerah Pontianak utara, terdapat tugu yang terkenal di Indonesia yaitu sebuah tugu katulistiwa, ditempat ini merupakan titik nol, sehingga kalau tiba saatnya dan anda berdiri di atas tempat ini tepatnya di bawah terik matahari maka bayangan anda tidak akan terlihat, itulah sebabnya dinamakan titik nol. tidak jauh dari pusat kota, hanya sekitar 3km anda akan menemukan tugu katulistiwa ini.

3. Pulau Derawan di Berau Kalimantan Timur

Pulau Derawan foto:golungo.com

 Derawan merupakan salah satu pantai terindah di Indonesia, dengan pasir putih dan birunya laut, tempat ini juga merupakan tempat menyelam yang indah dengan beragam tumbuhan dan binatang di lautnya, selain itu kalau anda ke sini jangan lupa ke Pulau Kakaban salah satu pulau yang unik dengan ubur-uburnya yang tidak menyengat, karena ubur-ubur ini diperkirakan ribuan tahun yang lalu terperangkap kemudian berevolusi, sehingga menjadi ubur-ubur yang tidak membahayakan, berarti ubur-ubur aja bisa lebih baik, masa kita kagak.

4. Taman Nasional Sebangau di Kalimantan Tengah

orang utan foto:wikipedia.org

Taman hutan nasional sebangau ini membentang sekitar 568.700 hektare, dengan berbagai jenis tumbuhan dan ratusan binatang yang mendiaminya, sebut saja yang paling terkenal adalah orang utan, siapa yang kenal orang utan ini, ehhh tak kenal maksudnya, yang merupakan salah satu spesies primata ini merupakan binatang yang begitu unik dan lucu, selain itu kita juga akan menemukan beragam binatang lainnya seperti bekantan dan

5. Loksado di Kandangan Kalimantan Selatan

bamboo rafting di Loksado foto:catatanhisoka.com

Loksado yang terletak di salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan tepatnya di Kandangan atau Hulu Sungai Selatan ini merupakan tempat wisata alam dan atraksi budaya, tepat berada di pegunungan meratus membuat para wisatawan selalu tertarik untuk mengunjunginya, berbagai kegiatan adat dayak yang masih diselenggarakan pada pekan-pekan tertentu kemudian juga dengan bamboo raftingnya, melintasi sungai yang beraliran deras dipenuhi bebatuan hanya dengan menggunakan perahu bambu atau bambu yang dianyam kemudian menjadi perahu.