Indonesia Finance atau lembaga keuangan di Indonesia

Indonesia Finance sering dikaitkan dengan lembaga keuangan. Lembaga keuangan yang mempunyai tujuan untuk menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya. Pada dasarnya aturan perusahaan-perusahaan Indonesia Finance dipegang oleh pemerintah. Adapun bentuk umum dari lembaga keuangan di Indonesia adalah perbankan, modal ventura, koperasi, asuransi, credit union, pialang saham, aset manajemen, dana pensiun dan lainnya.

Indonesia Finance atau lembaga keuangan di Indonesia di bagi menjadi 2 kelompok yakni lembaga kuangan bank dan bukan bank. Lembaga keuangan bukan bank adalah sauransi, dana pensiun, pegadaian, reksa dana dan lain sebagainya. Di Indonesia ada banyak sekali lembaga keuangan seperti ini. 

ilustrasi, foto:kontan.co.id

Perusahan Indonesia Finance yang paling umum dan jasanya paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah dibidang prekreditan kendaraan bermotor. Umumnya pembiayaan motor di Indonesia dipegang oleh lembaga keuangan yang menyediakan cicilan bagi para nasabahnya. Beberapa perusahaan Indonesia Finance dalam hal pembiayaan kredit seperti ini adalah PT FIF, PT BFI, PT BAF, Adira Finance dan lainnya.

Perusahaan-perusahaan tersebut dikenal dalam istilah leasing. Tak hanya untuk kendaraan bermotor saja. Tapi ada Indonesia Finance yang menyediakan pembiayaan untuk alat berat, kebutuhan rumah tangga dan lainnya. Peraturan tentang pembiayaan ini tersurat dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006 tentang perusahaan pembiayaan. 

Umumnya, ketika Anda mengajukan kredit di lembaga ini, tidak mendapat dana cair. Tapi hanya persetujuan perusahaan untuk membiayai kredit produk atau barang Anda. Jadi, setelah proses disetujui, dana akan cair dan langsung dibayarkan pada pihak ketiga yaitu tempat Anda melakukan transaksi pembelian. 

Fungsi lembaga pembiayaan
Lembaga pembiayaan Indonesia Finance ini berfungsi sebagai perantara pemilik modal dengan pasar utang. Bertanggung jawab atas penyaluran dana dari investor pada perusahaan yang memerlukan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan Indonsia Finance inilah yang memberikan fasilitas arus peredaran uang. Yang mana uang dari individu investor akan dikumpulkan ke dalam bentuk tabungan. 

Dengan begitu, resiko para investor telah beralih pada lembaga keuangan yang nantinya menyalurkan dana itu sebagai bentu kredit atau pinjaman utang kepada yang membutuhkannya. Itu merupakan tujuan utama dari perusahaan-perusahaan Indonesia Finance untuk menghasilkan pendapatan. 

Lembaga pembiayaan ini mengambil keuntungan dari harga yang telah disepakati dengan pihak penyedia barang. Umumnya, pihak penyedia barang dan lembaga pembiayaan sudah bekerja sama dalam mematok harga. Pilihlah perusahaan Indonesia Finance yang benar-benar melaksanakan peraturan pemerintah.